Local Phone : 021 8690 6777, 9529 3259
BlackBerry Pin: 2856BC08
GSM Celuller
: 0816 1740 8891, 0821 1470 6170, 0819 3234 5260
Email : sales@timbanganindonesia.com

Jumat, 24 Februari 2017

3 Tips Membeli Timbangan

Membeli timbangan terbaik adalah salah satu yang harus diketahui para pedagang agar tidak kecewa setelah membelinya dan juga bagi para awam yang bingung harus membeli timbangan yang seperti apa. Tips membeli timbangan ini mungkin bisa anda gunakan sebagai pedoman ketika anda sedang memiliki keinginan untuk membeli timbangan maupun ingin mengganti jenis timbangan yang sudah anda miliki sebelumnya.

Jika anda masih menggunakan timbangan manual sebaiknya segera ganti dengan timbangan digital atau jenis timbangan yang lebih baik lagi karena timbangan manual di jaman sekarang ini sudah tidak banyak lagi digunakan. Karena timbangan digital dianggap lebih bisa menguntungkan dengan hasil pengukuran yang sangat akurat.

Tips Membeli Timbangan yang Baik

 1. Pilih Jenis Timbangan sesuai kebutuhan
Sebelumnya anda harus tahu terlebih dahulu kebutuhan anda itu apa dan bisa dipenuhi dengan timbangan seperti apa, karena jenis timbangan sangat banyak sekali.



2. Pilih Merk dan Desain

Setelah anda tahu jenis timbangan apa yang nantinya bisa memenuhi kebutuhan serta  pekerjaan apa maka langkah selanjutnya anda bisa memilih merk dan desain atau bentuk  timbangan mana yang sesuai dengan keinginan anda.



3. Pilih timbangan yang harganya sesuai dengan dana yang anda miliki
Langkah selanjutnya saat anda memilih merk dan  desain dari timbangan yang akan anda beli nantinya anda juga harus melihat harga dari  timbangan tersebut. sesuaikan dana yang telah anda siapkan dengan harga yang tertera  pada beberapa jenis timbangan tersebut. usahakan untuk mencari yang harganya murah  serta memiliki merk yang cukup terkenal.

Agar anda juga mendapatkan sebuah timbangan berkualitas namun harganya tetap  terjangkau, sehingga sisa dana yang telah anda siapkan bisa anda gunakan untuk  kepentingan yang lainnya. dan apabila ada sebuah timbangan yang memiliki merk terkenal  dan juga memiliki fasilitas garansi namun harganya sedikit lebih mahal sebaiknya anda pilih  saja yang itu, karena ada keunggulan pada fasilitas garansi.

Rabu, 22 Februari 2017

Keuntungan dan Kerugian Timbangan Digital

 Dalam hidup global dengan bentuk perkembangan modern, tidak mengherankan bahwa mesin digital telah diambil dalam skala analog. Ada banyak pandangan tentang mesin elektronik analog dan, khususnya ketika kita membahas menuju skala kamar mandi khas, beberapa orang sangat setuju menemukan beberapa keuntungan yang berhubungan dengan mesin elektronik namun ada yg menemukan juga beberapa ketidaknyamanan.












Mengapa Pria dan Wanita memilih timbangan digital dibanding timbangan analog??? Adalah fakta sederhana bahwa timbangan elektronik cenderung sangat sedikit usaha untuk membaca, Hampir semua timbangan analog cenderung rumit untuk menentukan karena pengukurankecil bahwa anda harus menentukan dan kemudia berusaha untuk membaca yang pengukuran kecil jarum, dan terakhir untuk menentukan dengan tepat berapa banyak anda benar-benar dipertimbangan.
Mesin digital memliki lebih banyak pilihan daripada skala analog adat. Skala ini umumnya hanya mari kita anda memahami beberapa banyak anda benar-benar mempertimbangan. Banyak Timbangan Digital saaat ini tersedia di pasar saat ini akan memberitahu anda seberapa banyak anda menimbang secara akurat. Ada banyak kelemahan untuk Timbangan Digital, Otot ab kemungkinan besar yang biasa menjadi bacaan yang salah. Beberapa pria dan wanita mengeluh setiap kali mereka berdiri di atas skala pada satu spot dan membaca ketika mereka kembali setelah beberapa detik mereka mendapatkan semacam berbeda dari membaca seluruhnya.

Kelebihan Timbangan Digital:
-    Akurasi Tinggi
-    Visual Desain Elegan
-    Tahan air
-    Awet
-    Dirancang untuk digunakan secara portable

Kekurangan Timbangan Digital:
- Jika sumber listrik/baterai mati, maka timbangan akan mati

Senin, 16 Januari 2017

Alasan menggunakan Timbangan Digital



Timbangan DigitalTimbangan Recomended


Masa kini banyak sekali jenis timbangan seiring dengan perkembangan jaman. namun yang masih banyak digunakan sekarang ini adalah sebuah timbangan digital. Salah satu alasan mengapa banyak orang menggunakan timbangan jenis itu adalah karena tingkat keakuratan timbangan tersebut memang cukup baik sekali. Mulai dari pedagang hingga kegiatan laboratorium  menggunakan jenis timbangan tersebut untuk membantu pekerjaan mereka supaya  cepat selesai dengan hasil yang sesuai harapan tentunya.

Macam - Macam Timbangan

Banyaknya jenis timbangan digital yang tersedia juga membuat banyak orang tertarik untuk menggunakan jenis timbangan yang satu ini. Namun yang paling banyak memanfaatkan timbangan jenis ini adalah para pedagang. Karena dengan semakin akurat hasil ukur sebuah timbangan maka akan semakin puas pula orang yang berbelanja di penjual tersebut. Untuk anda yang belum memiliki jenis timbangan ini sebaiknya segera kunjungi pihak agen atau distributor agar bisa mendapatkan sebuah timbangan digital murah dengan kualitas yang cukup istimewa.

Anda bisa mendapatkan sebuah timbangan digital yang sesuai dengan kebutuhan anda di pihak agen timbangan yang berada di kota besar pada umumnya. Jika anda berada jauh dari pihak agen di kota anda tidak ada salahnya jika anda memesan secara online saja melalui agen atau distributor yang berada di kota Jakarta serta Surabaya. Anda hanya perlu membayar biaya pengiriman yang tidak terlalu mahal karena barang yang ditawarkan semuanya dibandrol dengan harga murah.

Selain itu anda juga masih bisa mendapatkan sebuah timbangan dengan kualitas yang cukup baik dan mampu bertahan hingga waktu yang cukup lama. Jangan sampai anda salah pilih timbangan digital, karena terdapat spesifikasi yang berbeda di setiap jenis timbangan digital. Angka ukur timbangan juga berbeda sesuai dengan kegunaanya. Misalnya saja sebuah timbangan digital yang digunakan untuk mengukur benda berat pasti memiliki angka maksimal ukur yang tinggi. Berbeda dengan timbangan digital emas yang menggunakan satuan gram. Jadi sesuaikan antara kebutuhan dan juga dana anda pastinya.

Untuk review dan melihat spesifikasi timbangan digital Anda dapat mengunjungi www.timbanganindonesia.com yang merupakan distributor timbangan terbesar dan termurah di Jakarta.

Rabu, 10 Juni 2015

Timbangan di Melawi Perlu Diakurasi





  Timbangan dagang di Kabupaten Melawi mesti selalu diawasi. Hal itu penting untuk mengantisipasi pengguna nakal yang ingin mengambil keuntungan. Akurasi timbangan mesti sering dilakukan. Badan Metrologi diminta untuk melakukan akurasi timbangan di Kabupaten Melawi.

“Harapan kami untuk menanggapi keluhan masyarakat tahun ini lebih sering lagi dilakukan pengawasan terhadap penggunaan timbangan,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Melawi, Apelles Itang, baru-baru ini.

Mengenai pengawasan timbangan, kata Apelles, kewenangan dari Badan Metrologi. Sementara dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Melawi tidak memiliki kewenangan untuk melakukan itu.

“Pengawasan itu dilakukan oleh Badan Metrologi yang pusatnya berada di Pontianak dan Singkawang. Karena yang menakar timbangan itu tugas mereka, di bawah bidang perdagangan
dalam negeri Provinsi Kalbar,” paparnya.

Menurut Apelles, Badan Metrologi melakukan pengawasan terhadap penggunaan timbangan berdasarkan program kerja mereka. Sehingga ada tidaknya pengawasan timbangan di daerah ini tergantung dari program mereka.

“Kalau nantinya ada program mereka melakukan pengawasan di Melawi, sangat diharapkan pro aktif dari warga atau dari para pedagang yang menggunakan timbangan,” timpalnya

Jumat, 05 Juni 2015

penelitian-tentang-berat-badan.jpg Naik ke Timbangan Setiap Hari Agar Berat Badan Cepat Turun, Betul atau Salah ?



Bingung dengan angka berat badan Anda yang sebenarnya karena setiap kali berubah, kadang turun 2 kg, tapi kadang naik lagi? Kejadian ini kadang tidak hanya membingungkan, tapi kadang juga bisa melunturkan semangat menurunkan berat badan.

Menimbang berat badan setiap hari nampaknya masih menjadi pro-kontra. Dalam beberapa artikel pernah diulas, menimbang berat badan tidak direkomendasikan dilakukan setiap hari. Namun sebuah penelitian terbaru malah menunjukkan pengaruh positif dari tindakan tersebut. Disebutkan kalau cara itu malah membantu menurunkan berat badan.


Membaca publikasi sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, yaitu oleh tim periset dari Duke Global Health Institute, Duke University, Durham, Carolina Utara, maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa orang-orang yang menimbang berat badannya setiap hari akan mendongkrak semangat besar untuk berperilaku sehat yang tentunya akan membuat penurunan berat badan lebih banyak. Artinya, mengecek progres atas sebuah usaha, sesering mungkin, akan semakin membuat orang aware dengan hasil usaha tersebut. Dan akibatnya, awareness tersebut akan meningkatkan semangat dan motivasi serta perencanaan tindakan selanjutnya agar program dan tujuannya betul-betul tercapai.

Hasil riset tersebut diperoleh dari keterlibatan 91 orang partisipan berusia 18 dan 60 tahun dengan berat badan di antara rentang kelebihan hingga gemuk, serta memiliki akses internet. Sekitar setengah dari mereka, ditentukan secara acak dan dimasukkan ke dalam kelompok intervensi, serta sisanya masuk kelompok kedua yaitu kelompok menjalani intervensi kemudian, atau kelompok pembanding.

Di awal penelitian dan kemudian pada waktu enam bulan berikutnya, semua partisipan mengisi kuesioner tentang diet, olah raga dan perilaku lain terkait kesehatan. Kedua kelompok diberikan ‘e-scales’ dengan koneksi internet tanpa kabel yang akan mengirimkan data ke website yang menampulkan kemajuan sepanjang waktu. Mereka dalam kelompok intervensi juga diminta untuk menimbang berat badanya setiap hari.

Selama penelitian, kelompok intervensi menerima pesan surat elektronik mingguan yang mencakup tip dan strategi penurunan berat badan, sementara kelompok pembanding tidak menerima apapun.

Dalam waktu enam bulan, para periset menjumpai bahwa mereka yang menimbang badan setiap hari, turun sekitar 6 kg. Atau rata-rata berat badan mereka turun 1 kg per bulan. Sementara mereka yang menimbang berat badan setiap lima hari atau kurang dari sekali setiap minggunya, turun sekitar 3 kg. Hasil penurunan berat badan dalam waktu 6 bulan tersebut jelas memaparkan perbandingan yang cukup meyakinkan, bahwa kelompok intervensi mampu menghasilkan penurunan 2 kali lipat dari kelompok pembandingnya.

“Kemungkinannya, menimbang setiap hari memicu pemahaman atas makanan yang disantap dan pengaruhnya terhadap berat badan mereka. Sehingga mereka lebih cenderung untuk mengurangi porsi makan, cukup mengonsumsi sayuran atau menggunakan pedometer,” ujar Dori Steinberg, nutrisionis dan pimpinan riset.

Kesimpulan lainnya, mereka yang menimbang setiap hari juga mengadopsi lebih banyak perilaku kontrol terhadap berat badan seperti mengurangi kudapan antar waktu makan serta memangkas jumlah santapan di restoran, menambah olah raga, dan mengurangi waktu menonton televisi. Setidaknya, penimbang harian mengadopsi rata-rata 17 perilaku positif dibandingkan tujuh perilaku positif dari mereka yang jarang menimbang berat badannya.

Pro-kontra yang selama ini terjadi

Pada beberapa riset sebelumnya menghasilkan rekomendasi bahwa pengawasan sendiri seperti menghitung langkah atau asupan makan, bisa membantu orang menyesuaikan perilakunya untuk tetap sejalan dengan targetnya. Namun, mengingat upaya melacak diet bisa demikian sulit, para periset mencoba menghalangi partisipan untuk menelusuri dietnya.

Sebaliknya, lanjut Steinberg yang mempublikasikan hasil penelitiannya dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, “Kami meminta mereka untuk fokus terhadap berat badan harian guna memonitor kemajuan sebagai cara untuk menentukan apakah perilaku diet maupun olah raga mereka berhasil.”

Ditambahkan oleh Dr. Kristine Madsen, dari University of California, Berkeley School of Public Health, menimbang berat badan setiap hari menjadi cara yang baik dalam memonitor kemajuan penurunan berat badan. Sekaligus, lanjut Steinberg, menjadi alat yang bermanfaat seperti halnya mencatat makanan yang dikonsumsi setiap hari.

“Menimbang setiap hari itu lebih mudah dan orang lebih cenderung tetap bisa melakukannya sepanjang waktu,” tegas Steinberg.

Dan berikut ini ada persepsi lain yang agak berbeda, yaitu dari Kristin Kirkpatrick, manager wellness nutrition services di Cleveland Clinic Wellness Institute. Dia menganjurkan agar menimbang berat badan setiap minggu ketimbang setiap hari. Alasannya, kadang orang yang menimbang berat badan setiap hari cenderung jadi agak obsessive. Menurut Kirkpatrick, Anda harus memperhatikan berat badan dan hati-hati, tapi jangan sampai ekstrim.

Namun demikian, pro-kontra tersebut sebenarnya masih bisa ditarik benang merahnya, yaitu menimbang badan sebaiknya rutin. Dan kedua, tetap positif memaknai hasil timbangan, jangan terlalu obsesif hingga mengakibatkan stress pada otak dan pikiran.

Tips Bagaimana Menimbang Badan

Lalu bagaimana caranya menimbang badan yang baik dan benar?

Jadi kalau angka yang ditunjuk jarum timbangan berubah-rubah tiap hari, kadang naik, kadang turun, Anda jangan kaget. Jangan kecewa dulu jika berat badan naik. Menimbang berat badan tidak sesederhana yang diduga: naik ke timbangan dan lihat angkanya. Untuk mendapatkan hasil timbangan yang akurat, ada langkah-langkah yang harus dilakukan. Aturan berapa sering harus menimbang berat badan juga membingungkan. Sebagian ahli menganjurkan timbang berat badan setiap hari, yang lainnya menganjurkan timbang setiap minggu. Mana yang benar? Berikut, saran para ahli. Pilih yang paling cocok untuk Anda.

1. Timbang secara teratur

Selain ulasan di atas, ada sebuah studi lain di American Journal of Clinical Nutrition yang menemukan, orang kelebihan berat badan yang berhasil menurunkan berat badan dan mempertahankannya (berat badan tidak naik kembali) sering menimbang berat badan. Sebuah studi tahun 2014 dalam jurnal PLoS One menemukan, orang yang tidak menimbang berat badan secara teratur cenderung berat badan kembali naik.

2. Timbang setiap hari sesudah bangun tidur

Ada tips tambahan lagi dari Kathryn Ross, periset postdoctoral di Weight Control and Diabetes Center, yang berafiliasi dengan Brown Medical School dan The Miriam Hospital, menganjurkan timbang berat badan setiap hari. Lakukan pertama kali sesudah bangun pagi, sesudah buang air kecil, sebelum makan atau minum. Menurutnya, cara ini memberi feedback langsung, kunci yang sangat penting untuk perubahan perilaku. Sering menimbang berat badan memberi lebih banyak informasi detail dan jauh lebih cepat.

3. Gunakan timbangan yang sama

Gunakan timbangan yang sama setiap kali menimbang berat badan. Timbangan tidak harus fancy atau mahal. Tapi kadang Anda mendapatkan yang Anda bayar, kata Kirkpatrick. Timbangan digital lebih akurat dibanding timbangan model lama. Timbangan balance beam – timbangan badan dengan tiang pengukur tinggi badan di tempat praktek dokter atau rumah sakit, dinilai paling akurat. Tapi jangan khawatir jika berat badan timbangan rumah selisih 5 pound, sekitar 2,3 kg dengan hasil timbangan rumah sakit.

4. Timbang pada hari Senin (Bagi yang melakukannya seminggu sekali)

Berat badan cenderung lebih ringan sebelum akhir pekan, dan lebih tepat sesudahnya. Kirkpatrick menyarankan timbang pada hari Senin. Jika timbang pada hari Jumat, kemungkinan Anda akan berpikir, berat badan Anda turun beberapa pound dan boleh makan banyak pada akhir pekan. Menurutnya, di hari Senin Anda akan lebih berat karena makan banyak di akhir pekan. Ini akan memberi Anda motivasi untuk bertindak.

5. Timbang tanpa busana

Kirkpatrick menyarankan menimbang berat badan tanpa mengenakan busana. Sweater bulky, sepatu, ikat pinggang membuat berat badan bertambah dibanding saat mengenakan pakaian tidur. Tidak mengenakan busana apa pun bahkan lebih baik lagi karena memberikan hasil timbangan yang sebenarnya. Menimbang seperti ini juga merupakan cara terbaik. Sebagai dietitian di klinik, Kirkpatrick menyarankan pasiennya menimbang berat badan sebelum ke klinik karena tak bisa menimbang tanpa busana di klinik.

6. Ukur lingkar pinggang

Lawrence Cheskin, dokter dan direktur Johns Hopkins Weight Management Center, menyarankan ukur lingkar pinggang juga. Tujuannya untuk menilai lemak perut. Lingkarkan meteran di sekeliling bagian yang paling lebar, pada bagian pusar. Untuk pria dengan perut besar, ia mengingatkan, jangan ukur di bawah garis ikat pinggang. Mengukur di bagian ini membuat Anda mengira, lingkar pinggang Anda lebih kecil. Untuk mendapatkan ukuran yang akurat, saat mengukur, jangan tarik perut ke dalam. Rileks dan bernapas secara normal, sarannya.


sumber

Senin, 01 Juni 2015

Melalui Alat Timbangan Ukur, Pemprov Jawa Barat Ingin Ciptakan Pasar yang Tertib Ukur





Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) memberikan bantuan alat timbangan ukur kepada Pemerintah Kota Bandung. Hal ini adalah bertujuan untuk menciptakan pasar tertib ukur di setiap pasar tradisional di Kota Bandung.


Menurut Kepala Diskoperindag Jabar, Ferry Sofyan Arif menyampaikan, program ini juga bertujuan untuk memotivasi para pedagang agar memperhatikan secara periodik alat timbangan ukurnya. Hal ini tentu mendorong para pedagang untuk berlaku jujur guna memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.


“Yang menyebabkan timbangan tidak sesuai dengan takaran barang karena timbangan itu sudah tua dan pegasnya sudah kendor. Para pedagang harus perhatikan selalu alat timbangannya dan jangan merugikan konsumen,” ujarnya.


Selanjutnya, Ketua Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bermartabat Rinal Siswadi mengatakan, alat timbangan ukur sebagai alat pelengkap di setiap pasar tradisional untuk menarik kepercayaan para konsumen. Hari ini, Pasar Tradisional Balubur menjadi pasar pertama yang mendapatkan bantuan tersebut.


“Kami menerima bantuan itu dari Gubernur Jawa Barat melalui Kepala Diskoperindag. Selain perubahan infrastruktur pasar, alat timbangan ukur ini sebagai alat pelengkap pasar dan bentuk dari pelayanan konsumen,” tutupnya.

Jumat, 29 Mei 2015

Timbangan Sampah di TPST Bantar Gebang Terapkan Sistem Online



Pemprov DKI Jakarta memberlakukan timbangan secara online untuk sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Sistem itu diyakini membuat proses penimbangan menjadi lebih transparan, dan tertib.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas mengatakan, sistem timbangan secara online itu bisa membuat penimbangan sampah menjadi sistemis di TPST Bantar Gebang.”Lebih mudah di awasi secara online,” katanya di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Minggu 8 Maret 2015 kemarin.

Menurutnya, sudah selayaknya fasilitas pengolahan sampah milik Ibu Kota ini menerapkan teknologi dan sistem informasi yang lebih canggih dari sebelumnya. Karena, sistem penimbangan sampah online tersebut menggunakan dua unit jembatan timbang.

”Jumlah itu mengalami penambahan dari sebelumnya yang hanya satu unit,” ujarnya. Saptastri mengaku, timbangan itu antara lain untuk timbangan masuk dan timbangan keluar yang mana dihubungkan dengan jaringan komputer sehingga online di TPST dan DKI Jakarta.

Untuk sistem kerjanya, kata dia, setiap truk masuk dalam jembatan dan akan berat truk sebelum unloading atau masih mengangkut sampah. Truk akan ditimbang kembali pada jembatan ke dua setelah kosong. Dengan begitu, akan tercatat secara akurat berat sampah yang masuk ke TPST Bantar Gebang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menambahkan, sistem itu merupakan terobosan baru Dinas Kebersihan Jakarta. Pasalnya, selama ini pengelolaan sampah di TPST Bantar Gebang selalui dicurigai terjadi mark-up. Sehingga, dengan sistem baru menjadi transparan.


”Sistem ini sangat berguna untuk mengawasi sampah DKI yang masuk dan dikelola di TPST,” tambahnya. Dengan adanya sistem ini, kata dia, diharapkan tidak ada lagi kecurigaan dari siapapun, karena sistem online bisa diawasi oleh seluruh masyarakat Indonesia.