Local Phone : 021 8690 6777, 9529 3259
BlackBerry Pin: 2856BC08
GSM Celuller
: 0816 1740 8891, 0821 1470 6170, 0819 3234 5260
Email : sales@timbanganindonesia.com

Kamis, 23 April 2015

Macam Macam Timbangan Neraca

Slide5-1.png


Pengertian Neraca  Timbangan adalah alat untuk menghitung massa dari suatu benda.  Setiap benda mempunyai masa, bobot atau gaya berat akibat daya tarik bumi. Kian besar masa sebuah benda kian besar pula gaya berat benda itu, karena itu masa sebuah benda yang belum diketahui dapat diukur.  Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan tempat dan biasanya tidak dipergunakan pada reaksi kimia, seperti menimbang cawan, gelas kimia dan lain-lain.  Menimbang zat adalah menimbang zat kimia yang dipergunakan untuk membuat larutan atau akan direaksikan. Untuk menimbang zat ini diperlukan tempat penimbangan yang dapat digunakan seperti gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbang


1. Jenis-Jenis Neraca  Neraca kasar, yaitu neraca yang dipakai untuk umum dan bisa dipakai dipasaran.  Neraca halus atau neraca analitk, yaitu neraca yang biasa digunakan di laboratorium. Neraca analitik sangat sensitip dan bisa digunakan untuk menimbang dari 0,1 mg sampai maksimum 200g - Berdasarkan Kegunaannya


 2. Berdasarkan Konstruksi dan Cara Kerjanya  Neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya.  Neraca pegas membandingkan gaya tarik balik sebuah pegas yang timbul apabila pegas diregangkan. Semakin besar bobot sebuah benda semakin besar pula renggangan yang terjadi pada sebuah pegas. a. Neraca Pegas


3. Penggunaan Neraca Pegas 1. Kalibrasi Dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas dinamometer tanpa beban hingga garis penunjuk skala menunjukan pada skala nol. 2. Cara Pengukuran Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat di bagian bawah pegas. Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala. Lanjutan.....


4. b. Timbangan Manual o Timbangan manual bekerja dengan mekanis menggunakan sistem pegas. Pada umumnya jenis ini memiliki indikator berbentuk jarum sebagai petunjuk ukuran masa yang disediakan. o Timbangan manual, jarum biasa digunakan di warung atau toko untuk menimbang telur, gula, dsb dalam skala berat terbatas. Pada timbangan jarum tidak menggunakan pemberat namun menggunakan jarum yang akan berputar kearah angka yang menunjukan berat barang tersebut.


5. C. Neraca Digital  Neraca digital bekerja dengan elektronis menggunakan tenaga listrik. Pada umumnya menggunakan arus lemah dan indikatornya berbentuk angka digital yang tertera pada layar.  Neraca digital terbagi menjadi dua yaitu, Neraca digital umum dan Neraca digital analitik a. Neraca digital umum Timbangan Digital biasanya digunakan disupermarket,kita mengenal timbangan digital sebagai alat ukur untuk satuan berat. Bagian-bagiannya : - Layar Display - Flat/tempat barang - Tombol-tombol : Tombol angka, Tombol fungsi dan Tombol print/label total hasil


6. Cara Pengoperasiannya : · Sediakan timbangan digital. · Sediakan barang yang akan ditimbang. · Letakan barang pada flat. · Masukan kode barang yang akan ditimbang. · Tunggu hinga digit angka perhitungan barang berhenti. · Memperhatikan berat dan harga barang. · Tekan tombol print untuk mencetak label barang. · Tempelkan label barang pada kemasan barang tersebut Lanjutan.....

0 komentar:

Posting Komentar