Alat
Timbang di laboratorium. Alat timbang yang di
gunakan di laboratorium dan yang di gunakan di keseharian kita hampir sama
fungsinya. Yaitu untuk mengukur dan menakar sejumlah zat. Bedanya alat timbang
yang digunakan di laboratorium lebih beragam baik dari segi ukuran, kapasitas
maupun tingkat ketelitian. Ada yang disebut timbangan kasar, ada pula yang di
sebut timbangan halus. Di laboratorium, kedua jenis alat timbang,
baik kasar maupun halus tetap di gunakan. Beda timbangan kasar dan timbangan
halus adalah pada ukuran dan tingkat ketelitian. Timbangan kasar biasanya
tingkat ketelitiannya hanya sampai 50 gram atau 1 gram, sedangkan timbangan
halus tingkat ketelitiannya dapat mencapai 0.001 mg.
Jenis timbangan yang akan di gunakan untuk menimbang tergantung pada bahan
yang akan di timbang dan tujuannya. Contohnya untuk menimbang kadar air dengan
sample yang sangat sedikit, maka di gunakan timbangan halus atau neraca
analitis yang memiliki tingkat ketelitian sangat tinggi yaitu sekitar 0,1 mg.
Sedangkan untuk menimbang bahan kimia yang akan di buat menjadi larutan atau
menimbang bahan yang jumlahnya sangat banyak dapat digunakanan timbangan kasar.
Cara menggunakan Timbangan yang baik dan benar
- Posisi
duduk harus benar, yaitu tepat menghadap timbangan untuk menghindarkan
kesalahan pembacaan.
- Periksa
timbangan terlebih dahulu untuk melihat apakah timbangan bekerja dengan
baik dan berada dalam posisi setimbang.
- Kesetimbangan
di peroleh dengan melihat kedudukan timbangan yang harus datar air, dan
jarum penunjuk harus mengarah pada angka nol pada posisi setimbang.
- Jangan
menimbang bahan yang panas karena saat dingin nilainya pasti akan berbeda.
- Jika
menimbang bahan atau khemikalia langsung diatas pan penimbang, guakan
wadah yang cocok seperti arloji, botol timbang, krus, gelas piala, cawan
ataupun kertas. Tapi sebelum di gunakan sebagai alas menimbang, wadah
terebut harus bersih dan di keringkan dalam oven bersuhu 110oC
lalu di dinginkan dalam eksikator selama 15 menit.
- Selama
menimbang usahakan jangan menggunakan tangan untuk menaruh atau mengambil
wadah untuk menimbang bahan, anak timbangan, dll. Gunakan alat-alat
seperti penjepit, pinset, sendok, spatula, atau pipet untuk bahan cair.
- Ketiaka
menambah atau mengurangi beban timbangan usahakan alat penimbang dalam
kondisi diam dan tidak bergerak.
- Jangan
menimbang melebihi kapasitas timbangan.
- Setelah
selesai menimbang bersihkan alat timbangan dan simpan dalam keadaan
terkunci
0 komentar:
Posting Komentar